Asawika Volume I – 2017 Morlina Sitanggang

PENERAPAN BUDAYA K3 PADA PETANI KARET DI DESA BENTAYAN & KELUANG KECAMATAN TUNGKAL ILIR

 

Morlina Sitanggang1, Heri Setiawan2, Achmad Husaini3.

1Universitas Katolik Musi Charitas, Email:dekan_fikes@ukmc.ac.id

2 Universitas Katolik Musi Charitas, Email: warek1@ukmc.ac.id

3 Universitas Katolik Musi Charitas

 

Abstrak

        Peningkatan kejadian kecelakaan kerja pada petani karet tradisional diDesa Bentayan dan desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir terjadi karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya kesadaran tentang pentingnya menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di ladang karet. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan masyarakat Desa Bentayan dan Keluang yang mayoritas bekerja sebagai petani karet alam maka didapatkan data bahwa petani karet mengalami masalah kesehatan, utamanya gangguan saluran pernafasan, gangguan kulit dengan beberapa diantaranya mengalami gangguan pencernaan, hal ini terjadi karena petani kurang memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja dikarenakan rendahnya pengetahuan mereka serta belum adanya penyuluhan/pembinaan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja. Metode Kegiatan  dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang keselamatan kerja, bahaya dan resiko penyakit akibat pekerjaan,  pemeriksaan kesehatan resiko penyakit pada petani karet, SOP penggunaan APD di ladang karet dan pelatihan tata cara pemakaian APD bagi para petani/ pekerja diladang karet. Dari hasil workshop luaran yang diharapkan adalah peningkata pemahaman mitra berkaitan dengan Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan penerapannya. Dari hasil pretest dan posttest diperoleh bahwa terjadi pengingkatan pemahaman mengenai budaya K3 pada  nilai signifikasi sebesar 0.000. Selain itu dari pemeriksaan kesehatan dapat disimpulkan bahwa secara umum mitra di kedua desa tidak memiliki masalah serius berkaitan dengan status kesehatan. Namun, ada beberapa penyakit yang perlu mendapat perhatian diantaranya: satu mitra mengalami masalah kulit, dan 12 peserta mengalami keluhan nyeri dada dan sesak nafas, dan tiga orang mengeluh jatung berdebar-debar dan mudah capek disertai sesak nafas.

 

Keywords: Petani Karet, Status Kesehatan, Pengetahuan,  Penerapan Prinsip K3

[google-drive-embed url=”https://drive.google.com/a/widyakarya.ac.id/file/d/1wkZWRCXcknugTU1QnegaMRTpg4V6h_og/preview?usp=drivesdk” title=”Universitas Katolik Widya Karya Asawika 2017 Morlina.pdf” icon=”https://drive-thirdparty.googleusercontent.com/16/type/application/pdf” width=”100%” height=”400″ style=”embed”]

Dokumen dapat diunduh dari link dibawah ini

[google-drive-embed url=”https://drive.google.com/a/widyakarya.ac.id/uc?id=1wkZWRCXcknugTU1QnegaMRTpg4V6h_og&export=download” title=”Universitas Katolik Widya Karya Asawika 2017 Morlina.pdf” icon=”https://drive-thirdparty.googleusercontent.com/16/type/application/pdf” style=”download”]